Rabu, 17 Desember 2008

Mawar Melati Semua Menguntungkan


Oleh trubusid Senin, Nopember 03, 2008 02:55:





Para tetangga menghirup napas dalam-dalam setiap kali melintasi rumah Susana Hartanti. Mereka menikmati betul aroma wangi yang bersumber dari rumah di atas lahan 200 m2 itu. Karena kondisi itulah mereka menyebut hunian Susana sebagai rumah wangi. Wangi itu bersumber dari minyak asiri beragam bunga yang ia suling sejak 3 tahun silam.

Rumah wangi itu terletak di Widomartani, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta. Di belakang rumah Susana Hartanti-dipanggil Raras-menyuling bunga mawar, melati, sedap malam, dan lavender. Keempat bunga itu beraroma harum. Raras tak menyuling ke-4 bunga itu sekaligus. Kadang-kadang ia menyuling bunga mawar, pada kesempatan lain hanya menyuling bunga melati. Bunga yang ia suling tergantung permintaan konsumen.

Bila konsumen meminta minyak asiri lavender, pencinta kucing itu menyuling bunga anggota famili Lamiaceae. Konsumen yang rutin membeli minyak asiri produksi Raras adalah salon dan spa di Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Setiap bulan mereka selalu memesan minyak asiri aneka bunga itu. Begitu permintaan diterima, alumnus Universitas Gadjah Mada itu menyuling bunga sesuai pesanan.

Raras memproduksi rata-rata 0,3 l minyak asiri dari satu jenis bunga setiap bulan. Kecil? Tunggu dulu, volume itu memang kecil, tetapi harga menjulang. Sebagai gambaran harga jual minyak mawar mencapai Rp140-juta per kg. Jika ia menjual 0,3 l-setara dengan 0,255 kg bila berat jenis minyak mawar 0,85-minyak mawar, berarti omzet Raras Rp35,7-juta.

Volume 0,3 l minyak mawar itu ia peroleh dari 637,5 kg bahan baku berupa bunga mawar segar. Ia mendapatkan bahan baku dari para pekebun di Ambarawa, Tawangmangu, dan Wonosobo-semua sentra tanaman hias di Jawa Tengah. Harga sekilo bunga mawar segar Rp50.000. Sebelum disuling kelopak bunga mawar segar dirontokkan terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam ketel besi terisi air.

Raras lantas memanaskan ketel selama 2-3 jam sehingga suhu merambat naik hingga 60oC. Minyak mawar akan larut di dalam air. Larutan itu kemudian didestilasi untuk memisahkan minyak mawar dan air. Hasilnya berupa minyak mawar ditampung di labu kaca. Menurut Raras total biaya produksi untuk menghasilkan 0,3 l minyak mawar mencapai Rp33.875.000. Biaya terbesar tentu saja untuk pengadaan bahan baku, Rp31.875.000. Harap mafhum, rendemen minyak mawar relatif rendah, 0,04%. Selebihnya Rp2.000.000 merupakan biaya tenaga kerja dan bahan bakar. Dengan harga Rp.140-juta per kg, laba bersih penjualan 0,3 l minyak mawar Rp1.825.000.

Proses penyulingan serupa ia terapkan pada jenis bunga lain. Khusus melati, menggunakan proses ekstraksi dengan pelarut. Untuk memperoleh 0,3 l minyak melati, Raras mengekstraksi 285 kg bahan baku. Menurut Raras rendemen Jasminum sambac lebih tinggi ketimbang bunga mawar, yakni 0,1%. Itu berarti 1 kg minyak melati diperoleh dari 1 ton bunga.

Harga 1 kg bunga melati Rp30।000 sehingga total biaya pengadaan bahan baku mencapai Rp8.550.000. Sedangkan biaya tenaga kerja dan bahan bakar relatif sama dengan penyulingan bunga mawar, Rp2.000.000. Dengan demikian total biaya produksi untuk menyuling 0,3 l minyak melati Rp10.550.000. Harga jual minyak melati Rp90-juta per kg. Bila Raras menjual 0,3 l-setara dengan 0,285 kg bila berat jenis 0,95-minyak melati, maka omzetnya Rp25.650.000 atau laba bersihnya Rp15.100.000.

Selain menyuling minyak asiri dari bunga mawar dan melati, Raras juga menyuling bunga sedap malam dan lavender. Harga jual minyak sedap malam Rp3.500.000 per liter. Sedangkan biaya produksi untuk menghasilkan 0,3 l minyak sedap malam Rp735.000. Sementara minyak bunga lavender seharga Rp5-juta per liter; biaya produksi untuk menghasilkan 0,3 l minyak lavender Rp1.000.000. Laba bersih Raras jika menjual 0,3 l minyak lavender Rp500.000.

Labanya bakal membumbung jika saja ia mampu memenuhi permintaan pasar. Musababnya ada yang minta pasokan rutin 1 kg minyak mawar per bulan. 'Saya belum sanggup mendatangkan bahan baku sebanyak itu (2,5 ton bunga, red),' katanya. Ketersediaan bahan baku menjadi hambatan bagi Raras untuk memasok minyak bunga mawar. Lainnya, harga bunga cenderung naik pada Juli-September. Itu musim ziarah dan perkawinan sehingga permintaan bunga untuk keperluan bunga tabur dan hiasan dekorasi cenderung meningkat. Harga bunga mawar meningkat menjadi Rp100.000 dan melati Rp60.000 per kg.

Jika beragam hambatan itu teratasi, peluang menuai laba besar bagi Raras sangat terbuka. Pengusaha spa dan salon banyak yang menjemput langsung minyak-minyak itu ke rumah wangi. Ada juga yang minta kiriman secara rutin. Mereka-para konsumen-mengenal Raras berkat iklan di dunia maya. Raras memang rutin mengiklankan produknya di berbagai situs internet. Dari iklan itu bermunculan permintaan minyak asiri.

'Cukup duduk di depan komputer, memajang gambar produk, melengkapi dengan alamat dan nomor kontak, pesanan akan datang,' katanya. Menjadi penyuling aneka bunga ditekuni Raras secara tak sengaja. Pada 2005, harga jual minyak nilam anjlok cuma Rp120.000; sebelumnya Rp700.000 per kg. Ia pun mencari komoditas lain untuk disuling. Pilihannya jatuh pada aneka bunga, seperti bunga mawar, sedap malam, dan melati. 'Awalnya hanya coba-coba karena hasil penelusuran saya di internet, minyak asiri bunga berpotensi untuk dikembangkan,' katanya.

Maka pada 2005, mulailah ia menyuling aneka bunga. Walau volume sulingan kecil, tetapi harga jual minyak sangat tinggi dan relatif stabil sehingga laba bersihnya tinggi. Bagi Raras bukan hanya mawar melati semuanya indah, tetapi juga menguntungkan dan membuat rumah wangi sepanjang hari. (Ari Chaidir)


15 komentar:

  1. saya punya kebun melati di probolinggo
    apa saya bisa jadi pemasok bunga melati di rumah wangi mhon jwbannya di hp:081358013955(mada)/e_mile:rahmadisra@yahoo.com

    BalasHapus
  2. sya tertarik sekali dengan penyulingan minyak melati,apa rumah wangi bisa bantu cara dan proses penyulingannya,trims

    BalasHapus
  3. bisa di bantu untuk penyulingan dan supliyer minyaknya gan??? saya sedang membudidayakan mawar untuk diolah minyaknya??? mohon bantuannya electricaljt@yahoo.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya bisa bantu cara penyulinganya & suplyer ok. hubungi : email : tarendra082012@gmail.com atau hp 085 232 771 168

      Hapus
  4. sya mau mengolah minyak dari bunga melati, utk mengolahnya lebih gampang n murah pakai sistem apa utk skala kecil,mhon bantuannya di emailkan : ingsun.7@gmail.com

    BalasHapus
  5. yang terhormat saya minta info lebih lengkap tentang alamatnya tersebut, lebih lengkapnya widomartaninya itu lebih sepesifiknya dimana yah?

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Terima kasih infonya gan.
    Lumayan buat nambah wawasan.

    Gema Parfum :
    Parfum Bunga Mawar.

    ----------

    BalasHapus
  8. Adakah nomer kontak yang bisa dihubungi , saya perlu sedikit sampel minyak melati

    BalasHapus
  9. Distillation of essential oils / volatile (essential oil distillation) is something that is very fun, challenging and a hobby that can bring benefits.
    judi togel online yang aman dan terpercaya

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. saya mau tanya apakah saya bisa jual bunga melati balas

    BalasHapus
  14. Kaya x menarik untuk dimana ya alamat lengkap ada di fb Instagram apa mamax boleh saya tengok disana

    BalasHapus